Home Gaya Hidup Vaksin Covid-19 Plus Booster Bisa Hindarkan dari Risiko Kematian, Begini Penjelasannya

Vaksin Covid-19 Plus Booster Bisa Hindarkan dari Risiko Kematian, Begini Penjelasannya

by Redaksi
0 comment 1 menit read

Nusajawa.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan bahwa vaksinasi lengkap ditambah dengan booster bisa memberikan perlindungan dari kematian.

Vaksin merupakan suatu hal yang penting disaat pandemi seperti ini. Karena, vaksin bisa meningkatkan kekebalan tubuh seseorang.

Dilansir dari website resmi kemenkes, Analisa kementerian kesehatan menunjukkan bahwa jumlah pasien 17.871 yang di rawat di RS pada periode Jumat  (21/1) hingga Selasa (22/2) terdapat  2.489 pasien meninggal dunia.

Menurut dr. Siti Nadia Tarmidzi, selaku juru bicara vaksinasi Covid-19 menjelaskan bahwa angka kematian terpantau meningkat pada tiga kelompok, salah satunya kelompok yang belum melengkapi vaksinasi.

“Angka kematian terpantau meningkat pada kelompok lansia, komorbid, dan yang belum melengkapi vaksinasi,” ungkap dr. Nadia.

Hal ini seakan menunjukkan bahwa pentingnya vaksinasi supaya melindungi seseorang dari kematian.

Dokter Nadia juga memaparkan bahwa vaksinasi dapat memberikan perlindungan sebesar 91 persen dari kematian atau resiko terburuk Covid-19.

“Vaksinasi lengkap ditambah booster dapat memberikan perlindungan hingga 91% dari kematian, atau risiko terburuk lainnya akibat Covid-19,” tutur jubir Vaksinasi Covid-19 tersebut.

Ia juga mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan telah melakukan vaksinasi dengan 190.451.523 vaksin dosis 1, 143.032.523 vaksin dosis 2, serta  9.460.523 vaksin booster.

Sehingga lebih dari 50 persen dari total penduduk indonesia telah melakukan vaksinasi dosis lengkap.

Pemerintah menargetkan pada Juni 2022 sebanyak 70 persen masyarakat Indonesia akan melakukan vaksinasi yang lengkap.

Meskipun begitu, dr. Nadia tetap menyarankan kepada masyarakat supaya tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

“Vaksinasi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan harus dijalankan secara berbarengan karena dua hal ini merupakan kunci kita dapat memutus rantai penyebaran virus COVID-19 dan melindungi anggota keluarga, termasuk orang tua, dari risiko terburuk,” jelas  dr. Nadia. (NJ/red)

You may also like

Leave a Comment