Home Bisnis dan Ekonomi Ketua PWNU Jatim Harapkan Pengusaha Nahdliyin Memberi Manfaat Bagi Masyarakat Sekitar

Ketua PWNU Jatim Harapkan Pengusaha Nahdliyin Memberi Manfaat Bagi Masyarakat Sekitar

by Redaksi
0 comment 2 menit read

Malang, Nusajawa.id – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar mengharapkan pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Meskipun dalam prakteknya pengusaha-pengusaha itu fokus untuk menggeluti bidangnya masing-masing, saya berharap agar antar satu pengusaha dan pengusaha lainnya, termasuk yang berada di dalam HPN, bisa berkolaborasi untuk saling bermanfaat,” katanya di Malang, Selasa (15/02)

Hal itu disampaikan Kiai Marzuki Mustamar saat mengunjungi NK Cafe untuk bertemu sejumlah pengusaha di wilayah Malang, diantaranya inisiator pemilik NK Cafe Djoni Sujatmoko, Inisiator Rumah Sedekah Nur Shodiq Askandar, Owner NDC Esthetic Denthal Clinic milik Dokter Nina, dan Direktur JatimTIMES Lazuardi Firdaus.

“Dan kami di PWNU, ketika ada acara-acara butuh makan butuh nasi kebuli, (kami) juga punya prinsip punya teman yang se-asosiasi. Jadi, bisa berkolaborasi untuk saling bermanfaat. Kalau itu bisa benar-benar dilaksanakan, dan tidak hanya menjadi jargon, akan menjadi kekuatan dan besar dan akan mewujudkan mimpi,” katanya.

Sementara itu, pemilik NK Cafe, Djoni Sujatmoko, menjelaskan pihaknya saat ini juga berupaya untuk dapat mewujudkan hal tersebut. Salah satu upaya untuk bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, adalah di dalam NK Cafe, sejumlah pekerja diambil dari masyarakat sekitar.

Untuk leadernya kita ambil beberapa dari hotel berbintang. Namun untuk cook helper atau anak floor yang melayani, kita ajak warga sekitar. Kita ajari, ya nggak apa-apa prosesnya. Lost and breaknya juga semakin menurun,” ujar Djoni.

Selain itu, ia juga berkolaborasi dengan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Ampeldento, tempat NK Cafe berdiri. Bahkan Djoni menyebut, salah satu kontribusi yang diberikan NK Cafe sudah berdampak pada peningkatan PADes Ampeldento.

“Di sini (Desa Ampeldento) ada TKD (Tanah Kas Desa), yang tadinya disewakan cuma dapat Rp60 juta, dikerjasamakan dengan kita itu dapatnya bisa Rp100 juta. Lalu, lapangan parkirnya untuk warga setempat, lapangan bolanya kita serahkan langsung ke Karang Taruna. Alhamdulillah, kolaborasinya sangat bagus,” terang Djoni.

Bahkan sejak bulan Januari lalu, sebagai rasa syukur karena bisnisnya bisa berjalan dan banyak memberi manfaat, pihaknya juga telah memberikan bantuan operasional kepada perangkat dusun, RW hingga RT di lingkungan setempat.

NK atau Nendes Kombet Cafe, sebuah tempat nongkrong yang istimewa buat Quality Time bersama teman, kerabat dan keluarga tercinta. Tempatnya luas, nyaman dan instagramable, membuatnya favorit di Malang.

Nendes Kombet Cafe merupakan salah satu objek wisata kuliner yang baru dibuka pada 18 Agustus 2020. Asal mula pemberian nama Nendes Kombet yang diambil dari kata Senden Tembok yang artinya Bersandar ke Tembok. Jadi wisatawan tak hanya sekedar kulineran saja, namun bisa sekaligus bersantai, hingga berburu spot foto.

Daya tarik utama yang membuat wisatawan penasaran ingin mengunjunginya yakni tempatnya memiliki pesona alam yang memanjakan. Mengingat lokasi NK Cafe yang berada di area ladang persawahan tentunya, wisatawan akan disuguhi pemandangan alam berupa hamparan persawahan hijau nan indah.

Selain itu, sejauh mata memandang akan tampak view Gunung Putri Tidur, Gunung Arjuno hingga Gunung Panderman yang megah. Uniknya lagi, dibelakang Nendes Cafe Ampeldento terdapat sebuah sungai Kali Meweh jernih nan gemericik yang akan menemani para pengunjung.

Selain panorama alam yang indah, NK / Nendes Kombet Cafe juga memiliki desain yang keren, tak kalah dengan cafe lainnya. Disana tersedia ruang Indoor dan Outdoor, untuk indoornya wisatawan akan menempati bangunan sederhana seperti rumah joglo yang lengkap dengan beberapa meja dan kursi. Sedangkan untuk outdoornya, pengunjung akan menempati area dipinggir sawah dengan beberapa kursi yang ditata rapi. (NJ/radar96.com)

 

You may also like

Leave a Comment